Jika sumber masalahnya belum teratasi maka setiap ganti busi baru, tidak lama kemudian akan mati kembali. Nah, sekarang mari kita telusuri mengapa pembakaran pada motor bro Anwar kurang sempurna?
Pembakaran kurang sempurna bisa disebabkan beberapa hal diantaranya:
1. Karburator
Penyuplai gas pembakaran ini jika jeroannya rusak seperti jarum skep, needle jet atau spuyernya aus, juga bisa menyebabkan campuran gas pembakaran terlalu kaya. Alhasil, pembakaran pun menjadi ngaco. Tapi karena karburator masih baru (karena sudah diganti) maka bisa jadi penyebabnya bukan bagian komponen ini. Coba periksa bagian yang lain.
2. Pengapian
Sistem pengapian tugasnya menyiapkan api untuk membakar gas pembakaran (campuran udara dan bensin). Syarat api disini harus kuat dan timingnya tepat. Coba cek, apakah api yang keluar dari koil menuju busi mempunyai percikan api yang kuat? Kalau timing rasanya tidak berubah karena CDI masih original.
3. Kompresi
Tekanan kompresi terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna. Coba mintalah bengkel resmi mengukurnya (karena harus menggunakan alat khusus). Kompresi turun dari spek normal bisa disebabkan karena ring piston lemah atau klep bocor.
1. Karburator
Penyuplai gas pembakaran ini jika jeroannya rusak seperti jarum skep, needle jet atau spuyernya aus, juga bisa menyebabkan campuran gas pembakaran terlalu kaya. Alhasil, pembakaran pun menjadi ngaco. Tapi karena karburator masih baru (karena sudah diganti) maka bisa jadi penyebabnya bukan bagian komponen ini. Coba periksa bagian yang lain.
2. Pengapian
Sistem pengapian tugasnya menyiapkan api untuk membakar gas pembakaran (campuran udara dan bensin). Syarat api disini harus kuat dan timingnya tepat. Coba cek, apakah api yang keluar dari koil menuju busi mempunyai percikan api yang kuat? Kalau timing rasanya tidak berubah karena CDI masih original.
3. Kompresi
Tekanan kompresi terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna. Coba mintalah bengkel resmi mengukurnya (karena harus menggunakan alat khusus). Kompresi turun dari spek normal bisa disebabkan karena ring piston lemah atau klep bocor.
4. Filter udara kotor
Udara merupakan salah satu unsur terjadinya proses pembakaran. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang menuju karburator juga sedikit. Akibatnya, campuran pembakaran menjadi terlalu kaya. Hasil pembakaran akan menyisakan jelaga hitam di mulut busi.
Udara merupakan salah satu unsur terjadinya proses pembakaran. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang menuju karburator juga sedikit. Akibatnya, campuran pembakaran menjadi terlalu kaya. Hasil pembakaran akan menyisakan jelaga hitam di mulut busi.
Semoga membantu
Otomotif
- Atasi Drat Baut Dol
- Atasi Knalpot Slip On Bocor
- Bajaj Pulsar 180 Kampas Kopling Alternatif
- Balancing Roda Rata dan Imbang
- Bore-Up Jupiter MX Dengan Blok Vixion
- Busi Cepat Mati
- Dampak Pindah Gigi Kasar
- DUCATI DESMO VALVE SYSTEM
- Fastest Cars In the World
- Injeksi Mbrebet Jangan Takut Angin Palsu
- Jurus Mudah Bongkar Motor Di Rumah
- Karbu dan Kem Racing Perbesar Suplai Bensin
- Karbu Vakum Skubek Bore up Irit
- Karet Vakum Tentukan Akselerasi
- Kenali Ciri Asli Genuine Part
- Kenali Dua Penyakit Utama Karburator Vakum
- Kurangi Gesekan Jupiter-Z
- klep desmodromic ama pneumatic
- Lampu Meredup
- Merawat mesin kendaraan bermotor
- Obeng Digital
- Paket Head YAMAHA Jupiter-Z Kompresi Tinggi
- Pasang Footstep Underbone Switch Remnya Dipakai Dong
- Pastikan Watt
- Perawatan Mika Lampu
- Perawatan Monosok Yamaha Scorpio
- Pneumatic Valve saingannya Desmodromic
- Rahasia Bahan Bakar Air
- Rekayasa Bos Klep
- Setting Karburator Setelah Ganti Knalpot
- Stasioner Injeksi Langsam Kembali Normal
- Subtitusi Filter Oli Yamaha
- Mazda Rotary's Revolutionary Engine, The Renesis
- Tips Agar Yamaha Scorpio Jadi Lebih Ganas
- Tips merawat dan memperindah cat motor kita
- Tips Merawat Velg
- Trik 6 Speed Honda Supra X 2002 (Jakarta)
- Upgrade Kawasaki Athlete
- Yamaha Scorpio Bore Up Sampai 275 cc
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar anda.Jangan spam ya...
"U Comment I Follow"