Desmodromic, nggak bisa dipungkiri… ikut menyumbang kesuksesan tim ducati (Casey Stoner red.) sampai 11 seri MotoGP 2007. Motor lainnya seperti Honda dan Yamaha, masih menggunakan konvensional spring valves…!!! Yang agak susah mengejar RPM tinggi.. dibandingkan dengan Desmodromic…!!! Suzuki dan Kawasaki telah menerapkan Pneumatic Valve System…!! Apa dan gimana Pneumatic Valve, kita coba bahaz disini…
Kalau pada traditional spring valve system, valve membuka dengan digerakkan oleh camshaft (atau rocker arm yg juga digerakkan oleh camshaft lobe tepatnya red.).. dan posisi piston dibawah.. sewaktu piston naik.. spring / pegas menekan valve sehingga menutup… Namun cara ini kelemahannya adalah.. pegas tuh.. nggak bisa ngimbangin kalau sudah mencapai RPM tinggi… dan hasilnya dapat diprediksi.. valve belum sempet nutup.. sudah dihajar oleh piston.. patah dah tuh valve.. macet dah engine… !!!
Untuk mengatasi itu.. pada pneumatic valve… valve ditutup dengan tekanan gas yang tinggi… Gas yang digunakan adalah Nitrogen.. karena nggak begitu sensitif dengan temperatur dibandingkan oksigen…!!! Dan tekanan yang diberikan kurang lebih 100 psi… Karena tekanan nya hampir konstan jadi.. mengatasi kelemahan per yang cenderung aus…!!! Penerapan pneumatic ini cuma digunakan di circuit.. nggak bisa diterapin di street bike.. !! Tekanan di masing-masing valve pada tiap cylinder kudu sama.. jika nggak.. tahu sendiri khan akibatnya… salah satu cylinder valve nya bisa dihantam kembali oleh piston… !!! Jadi puyeng… kalau ngelawan Ducati yang udah punya Desmodromic… apalagi di street bikes…
Kalau pada traditional spring valve system, valve membuka dengan digerakkan oleh camshaft (atau rocker arm yg juga digerakkan oleh camshaft lobe tepatnya red.).. dan posisi piston dibawah.. sewaktu piston naik.. spring / pegas menekan valve sehingga menutup… Namun cara ini kelemahannya adalah.. pegas tuh.. nggak bisa ngimbangin kalau sudah mencapai RPM tinggi… dan hasilnya dapat diprediksi.. valve belum sempet nutup.. sudah dihajar oleh piston.. patah dah tuh valve.. macet dah engine… !!!
Untuk mengatasi itu.. pada pneumatic valve… valve ditutup dengan tekanan gas yang tinggi… Gas yang digunakan adalah Nitrogen.. karena nggak begitu sensitif dengan temperatur dibandingkan oksigen…!!! Dan tekanan yang diberikan kurang lebih 100 psi… Karena tekanan nya hampir konstan jadi.. mengatasi kelemahan per yang cenderung aus…!!! Penerapan pneumatic ini cuma digunakan di circuit.. nggak bisa diterapin di street bike.. !! Tekanan di masing-masing valve pada tiap cylinder kudu sama.. jika nggak.. tahu sendiri khan akibatnya… salah satu cylinder valve nya bisa dihantam kembali oleh piston… !!! Jadi puyeng… kalau ngelawan Ducati yang udah punya Desmodromic… apalagi di street bikes…
Otomotif
- Atasi Drat Baut Dol
- Atasi Knalpot Slip On Bocor
- Bajaj Pulsar 180 Kampas Kopling Alternatif
- Balancing Roda Rata dan Imbang
- Bore-Up Jupiter MX Dengan Blok Vixion
- Busi Cepat Mati
- Dampak Pindah Gigi Kasar
- DUCATI DESMO VALVE SYSTEM
- Fastest Cars In the World
- Injeksi Mbrebet Jangan Takut Angin Palsu
- Jurus Mudah Bongkar Motor Di Rumah
- Karbu dan Kem Racing Perbesar Suplai Bensin
- Karbu Vakum Skubek Bore up Irit
- Karet Vakum Tentukan Akselerasi
- Kenali Ciri Asli Genuine Part
- Kenali Dua Penyakit Utama Karburator Vakum
- Kurangi Gesekan Jupiter-Z
- klep desmodromic ama pneumatic
- Lampu Meredup
- Merawat mesin kendaraan bermotor
- Obeng Digital
- Paket Head YAMAHA Jupiter-Z Kompresi Tinggi
- Pasang Footstep Underbone Switch Remnya Dipakai Dong
- Pastikan Watt
- Perawatan Mika Lampu
- Perawatan Monosok Yamaha Scorpio
- Pneumatic Valve saingannya Desmodromic
- Rahasia Bahan Bakar Air
- Rekayasa Bos Klep
- Setting Karburator Setelah Ganti Knalpot
- Stasioner Injeksi Langsam Kembali Normal
- Subtitusi Filter Oli Yamaha
- Mazda Rotary's Revolutionary Engine, The Renesis
- Tips Agar Yamaha Scorpio Jadi Lebih Ganas
- Tips merawat dan memperindah cat motor kita
- Tips Merawat Velg
- Trik 6 Speed Honda Supra X 2002 (Jakarta)
- Upgrade Kawasaki Athlete
- Yamaha Scorpio Bore Up Sampai 275 cc
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar anda.Jangan spam ya...
"U Comment I Follow"