Pemilik Yamaha Scorpio wajib merawat kondisi monosok secara berkala. Pasalnya bagian peredam kejut belakang itu tidak dilengkapi karet pelindung. “Rentan kena debu dan kotoran jalan mengakibatkan kinerjanya kurang sempurna,” bilang Dwi Utomo alias Jidat, mekanik Datz Motor di Tanjung Duren Timur, Jakarta Barat.
Ada beberapa hal yang bisa dikenali bila monosok mulai dirundung masalah. “Diawali dengan suara berdecit, Kelamaan rebound rada telat. Kalau sudah parah lengan ayun mulai goyang dombret karena bushing besi tergerus,” jelas Jidat.
Menurut Jidat lagi, bila ingin suspensi belakang Scorpio panjang umur, idealnya diservis tiap pemakaian 6 bulan. Jadi seluruh part harus diurai lebih dulu. Seperti amrile, conrod, karet sil dan sok dilepas berikut bushingnya. Kemudian dibersihkan dengan bensin.
Bila rumah bushing dan bushing berkarat hilangkan sampai bersih menggunakan ampelas halus. “Kotoran dan karat ini penyebab suara suspensi berdecit,” tambah Jidat yang juga menjabat kordinator Chapter klub SC 225, Jakarta.
Mumpung masih bongkar suspensi, sekalian lengan ayun juga ikut diservis. Tinggal lepas baut as dan bushingnya lalu bersihkan pakai bensin hingga bersih.
Namun bila kondisi bushing dan sil perangkat suspensi tadi sudah rusak alias sudah terkikis, sebaiknya ganti pakai yang baru. “Nah, saat pemasangan kembali jangan lupa olesi bagian yang dibongkar tadi dengan gemuk, biar lebih awet,” tutup Jidat.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar anda.Jangan spam ya...
"U Comment I Follow"