Ayo perhatikan ciri asli komponen yang diproduksi pabrikan spare-parts yang juga bikin buat OEM dan genuine part. Komponen jenis ini jadi incaran dipalsukan lantaran kualitasnya setara genuine. Selain permintaann yang besar.
Makanya, beberapa produsen menyiapkan jurus jitu untuk melindungi konsumen dari barang aspal alias asli tapi palsu. Ini menyangkut ciri yang dibikin dari tingkat paling canggih sampai sederhana. Silakan lanjut baca biar enggak nyesel.
SKF DIDAFTAR BIN
Teknologi ciri asli bearing SKF lokal sangat spesial. Karena apapun barangnya yang menggunakan teknologi ini, yang memalsukannya akan mudah dilacak. “Disebut secure printing. Teknologi ini digunakan untuk surat berharga milik negara. Siapapun yang menggunakan secure printing didaftar ke BIN (Badan Intelejen Negara),” bilang Priyono, Business Development Head PT. SKF Indonesia, Jakarta.
Seperti tulisan edisi lalu, secure printing laher SKF ada di belakang kemasan. Posisi di pojok kiri bawah. Ukuran seperti persegi panjang berwarna hitam. Kalau digosok pakai jari, tulisan SKF akan muncul
(gbr. 1). Didiamkan setelah digosok tulisan SKF akan ditutup lagi dengan tinta.
Bisa begitu ya. Kotak hitam akan seperti menipis dan muncul tulisan SKF kalau digosok atau dipanaskan di suhu 36 derajat atau lebih. Oh iya, suhu normal manusia rata-rata antara 35-36 derajat. Jadi, enggak perlu ambil pemanas untuk munculin tulisan SKF.
Bukan cuma itu, ada ciri yang lain asli laher SKF. Ada di pojok kanan atas di belakang kemasan. Kalau dicek bagian sudut kanan atas pakai ultraviolet, logo SKF akan muncul. Persis seperti duit asli atau palsu. “Waktu belum ada teknologi ini 15% bearing SKF lokal yang palsu menyebar di pasaran. Sekarang sudah enggak ada,” pasti Priyono.
PISTON BRT EMBOS MEREK
Piston bore up versi kompetisi yang diproduksi Izumi dan berlabel BRT juga punya cara melindungi barang dari pemalsuan. “Kita kasih embos di piston. Ini langsung dicetak Izumi, sebagai produsen,” bilang Tommy Huang, Direktur PT. Trimentari Niaga (TN), distributor utama piston BRT, Cibinong, Jawa Barat.
Silakan cek di dinding piston bagian dalam BRT
(gbr. 2). Penggunaan embos BRT di piston bukan sembarangan. Ini menyangkut material tambahan untuk logo yang tidak mengganggu daya tahan.
FSCM HANYA BARCODE
Barcode alias rentetan nomor yang di atasnya ada garis tipis rapat di kotak kemasan komponen
(gbr. 3). Ini jadi andalan FSCM untuk melindungi produk dari pemalsuan. “Caranya saat membeli minta tiga barang FSCM yang tipe dan ukuran sama. Kalau nomor di barcode semuanya sama, berarti 1 atau dua barang ada yang palsu,” beber Zulkarnaen Mansur, Non ATPM Marketing Section Head PT. FSCM Manufacturing Indonesia, produsen rantai, Jakarta.
Seandainya ketemu dengan kondisi seperti di atas, mending batal beli. “Kemasan yang dipalsukan cuma copy dari 1 kemasan asli. Padahal, setiap barang dengan tipe dan ukuran sama barcode di kemasan berbeda,” wanti Zulkarnaen dari kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar anda.Jangan spam ya...
"U Comment I Follow"